17 Peraturan dalam Permainan Sepak Bola Terbaru yang Harus Kamu Ketahui
PERATURAN PERMAINAN SEPAK BOLA – Siapa yang tidak tahu dengan salah satu cabang olahraga paling fenomenal ini? Bagaimana tidak, di abad ke-21 ini, permainan sepak bola merupakan cabang olahraga paling populer di seluruh dunia.
Dikutip dari situs ensiklopedia terbesar dunia yaitu Wikipedia, sejak memasuki abad ke-21 ini ternyata sepak bola sudah dimainkan oleh lebih dari 250 juta orang di lebih dari 200 negara.
Jadwal pertandingannya di pertelevisian pun selalu ditunggu-tunggu oleh para penggila bola dari seluruh dunia. Waw pake banget kan?

Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa dalam permainan olahraga yang masing-masing timnya beranggota 11 orang ini harus memasukkan bola ke gawang lawan sebanyak-banyaknya untuk memenangkan pertandingan.
Dan untuk memasukkan bola ke gawang lawan atau yang disebut dengan goal, tentu kita harus punya strategi yang tepat.
Mulai dari skill bermain bola yang paling dasar yaitu teknik menendang bola, sampai dengan kekompakan atau kerjasama tim yang solid dan pemilihan formasi sepak bola yang tepat.
Dan tentu, bukan hanya itu. Agar permainan berjalan dengan baik dan tertib, banyak hal-hal yang perlu diperhatikan.
Makanya, dalam permainan sepak bola, perlu adanya aturan yang akan menjadi rem atau batasan.
Sehingga para pemain tidak melakukan hal-hal yang tidak dibenarkan, atau bahkan membahayakan pemain lainnya hanya untuk memasukkan bola sebanyak-banyaknya ke gawang lawan dan memenangkan pertandingan.

Secara resmi, peraturan permainan sepak bola dunia ditetapkan oleh IFAB (International Football Association Board), yang terdiri dari satu wakil dari Asosiasi Sepak Bola Skotlandia, Asosiasi Sepak Bola Irlandia, Asosiasi Sepak Bola Wales, dan The Football Association, serta (yang terbanyak yaitu) empat wakil dari FIFA (Fédération Internationale de Football Association).
Dan aturan-aturan yang sudah disepakati dibukukan dalam suatu pedoman yang disebut dengan nama Laws of the Game.

Peraturan dalam permainan sepak bola yang saya akan kita pelajari di bawah adalah rangkuman berdasarkan revisi yang terlengkap dan terbaru berlaku mulai dari tanggal 1 Juni, tahun 2016.
Kalau kamu ingin membaca referensi atau sumber resmi dari peraturan permainan sepak bola yang akan saya jelaskan secara ringkas di bawah, kamu bisa membaca buku panduan resmi terbarunya yang berjudul Laws of The Game 2016/2017 dalam Bahasa Inggris dari situs resmi FIVA ini.

Tapi, kalau kamu kurang bisa memahami Bahasa Inggris, lebih baik baca artikel ini sampai selesai ya…
biar paham aturannya, dan tidak bingung kalau dalam pertandingan, wasit meniup peluitnya atau tiba-tiba memberimu kartu kuning, yang artinya kamu melanggar peraturan.
Inilah 17 Peraturan Permainan Sepak Bola Terbaru dari FIFA / IFAB secara Singkat
Daftar Isi [sembunyikan]
- Inilah 17 Peraturan Permainan Sepak Bola Terbaru dari FIFA / IFAB secara Singkat
- 1. Ketentuan Lapangan Sepak Bola
- 2. Ketentuan Pemakaian Bola
- 3. Pemain Sepak Bola
- 4. Aturan Atribut / Aksesoris Pemain
- 5. Tugas-tugas Wasit
- 6. Asisten Wasit
- 7. Durasi Permainan Sepak Bola
- 8. Kick Off (Tendangan Pembuka)
- 9. Out Ball (Bola Keluar)
- 10. Peraturan Gol
- 11. Posisi Offside
- 12. Pelanggaran dan Hukumannya
- 13. Free Kick (Tendangan Bebas)
- 14. Tendangan Penalti
- 15. Throw in (Lemparan ke Dalam)
- 16. Goal Kick (Tendangan Gawang)
- 17. Corner Kick (Tendangan Sudut)
1. Ketentuan Lapangan Sepak Bola

Sesuai dengan yang tercantum di pedoman peraturan permainan sepak bola atau The Laws of the Game-nya IFAB, berikut kriteria lapangan sepak bola yang sesuai standar untuk permainan sepak bola:
- Panjang lapangan sepak bola adalah minimal 90 meter (100 yards) dan maksimal 120 meter (130 yards).
- Lebar lapangan sepak bola adalah minimal 45 meter (50 yards) dan maksimal 90 meter (100 yards).
Dan untuk pertandingan internasional, ukuran panjang dan lebar lapangan sepak bola yang digunakan adalah sebagai berikut:
- Panjang lapangan sepak bola adalah minimal 100 meter (100 yards) dan maksimal 110 meter (120 yards).
- Lebar lapangan sepak bola adalah minimal 64 meter (70 yards) dan maksimal 75 meter (80 yards).
Jenis kompetisi yang diadakan bisa menentukan ukuran mana yang digunakan berdasarkan ketentuan di atas.
Ukuran dari lapangan sepak bola ini sudah disesuaikan dengan jumlah pemain yang ditentukan yaitu 11 orang dari masing-masing tim yang bertotal 22 orang dari 2 tim.
2. Ketentuan Pemakaian Bola

Sesuai dengan nama permainan ini, yaitu sepak bola, bola adalah pemeran utama. Kedudukan bola dalam olahraga ini adalah yang paling utama.
Untuk itulah, bola yang digunakan harus mempunyai stdar kualitas dan ukuran yang tinggi, khususnya jika digunakan untuk pertandingan-pertandingan profesional.
Berikut ketentuan dalam penggunaan bola menurut standar yang berlaku:
- Bentuk bola harus benar-benar bulat.
- Pembuatan bola menggunakan material atau bahan-bahan yang berkualitas dan sesuai.
- Panjang lingkar bola di antara 70 cm (28 inci) dan 68 cm (27 inci).
- Berat bola di awal pertandingan di antara 450 gram (16 ons) dan 410 gram (14 ons).
- Jika bola rusak dalam pertandingan, permainan dihentikan dan diulang dengan meletakkan bola pengganti di posisi bola sebelumnya.
Untuk ukuran bola yang digunakan, ada 5 macam bola berdasarkan karateristik dan ukurannya masing-masing, berikut rinciannya:
- Bola ukuran 5, yaitu bola yang digunakan oleh pemain-pemain sepak bola yang berusia 12 tahun ke atas. Ukuran keliling dari bola ini adalah antara 68 – 78 cm, dan berat dari bola ini adalah antara 410 – 450 gram (14 – 16 ons).
- Bola ukuran 4, adalah bola yang digunakan oleh para pemain yang berumur antara 8 sampai 12 tahun. Panjang lingkar bola adalah 64 – 66 cm (25 – 26 inci). Berat bola adalah 340 – 468 gram (12 – 13 ons).
- Bola ukuran 3, adalah bola yang digunakan oleh pemain yang berusia di bawah 8 tahun. Ukuran panjang keliling bola adalah 58 – 61 cm (23 – 24 inci), dan berat bola berkisar antara 312 – 340 gram (11 – 12 ons).
- Bola ukuran 2, yang pada umumnya digunakan untuk jenis pertandingan promosi.
- Bola ukuran 1, yang biasanya digunakan untuk jenis pertandingan promosi.
3. Pemain Sepak Bola

Jumlah Pemain
Dalam peraturan permainan sepak bola, sebenarnya kita sudah tahu bahwa sepak bola dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing tim beranggotakan 11 orang. Dan pastinya, salah satu dari 11 orang tersebut menjadi seorang keeper atau penjaga gawang.
Kekurangan Pemain
Jika dalam suatu pertandingan sepak bola hanya ada kurang dari 7 orang pemain dari salah satu tim, maka permainan tidak bisa dimulai.
Jika dalam pertandingan ada 4 orang pemain dari salah satu tim yang cidera atau mendapat kartu merah, maka permainan dihentikan. Tim yang kekurangan pemain didiskualifikasi atau dianggap KO.
Pergantian Pemain
Dalam pertandingan resmi FIFA, pergantian pemain hanya dibatasi hanya sampai 3 kali pergantian pemain.
Sedangkan dalam pertandingan nasional, pergantian yang dapat dilakukan bisa sampai 7 kali pergantian pemain. Dan untuk pertandingan sahabat, bisa lebih dari itu.
Pemimpin Tim atau Kapten
Dari masing-masing tim yang terdiri dari 11 orang, harus ada satu orang yang menjadi pemimpin tim atau kapten.
Ini merupakan hal yang penting karena jika terjadi masalah dengan tim yang dipimpinnya, maka sang kapten bisa mewakili tim untuk berdiskusi dengan wasit.
Perlu diingat, bahwa kapten tim ini tidak dianggap sebagai posisi yang spesial, tetapi justru mempunyai tanggung jawab terhadap apa yang dilakukan oleh timnya.
4. Aturan Atribut / Aksesoris Pemain
Dalam permainan sepak bola, biasanya para pemain menggunakan atribut atau aksesoris. Atribut dalam permainan sepak bola ini tidak terlalu banyak dibanging cabang olahraga lainnya.
Berikut ini beberapa atribut atau aksesoris yang biasanya digunakan oleh para pemain sepak bola ketika bertanding dan aturan penggunaannya:
Jersey

Saya rasa kita semua sudah sangat kenal dengan jersey ini. Jersey ini bukan seperti kaos biasa, karena bisa nyerap keringat para pemain saat bertanding.
Setiap klub sepak bola pasti punya beberapa jersey untuk satu musim. Hal ini karena setiap tim harus punya identitas masing-masing, dan untuk mencegah terjadinya persamaan warna antar tim yang berrtanding.
Mengapa begitu?
Mengenai warna seragam antar tim ini, sudah diatur dalam peraturan permainan sepak bola. Yaitu, kedua tim tidak boleh memakai seragam yang warnanya sama. Hal ini tentu untuk membedakan mana yang tim, mana yang lawan.
Kaos Kaki

Kaos kaki juga atribut yang penting bagi pemain sepak bola. Selain agar mencegah cidera, kaos kaki juga merupakan tempat untuk menggunakan pelindung tulang kering atau shinguards.
Peraturannya, yaitu dalam satu tim, warna kaos kaki yang digunakan oleh setiap pemain harus berwarna yang sama atau seragam.
Sarung Tangan

Satu-satunya pemain dalam satu tim yang diperbolehkan untuk memakai sarung tangan adalah goal keeper atau penjaga gawang.
Kecuali jika pertandingan dilakukan di daerah bersalju atau musim dingin.
Sarung tangan yang dipakai oleh kiper dikembangkan sedemikian rupa agar semakin memudahkannya dalam menangkap bola, dan melindungi tangan dari kerasnya hantaman bola yang diterima.
Headgear (Tutup Kepala)

Tutup atau pelindung kepala boleh digunakan oleh pemain yang sedang atau pernah mengalami cedera di kepala. Contohnya Peter Cech dari Chelsea.
Atribut yang Dilarang
Dalam pertandingan sepak bola, meskipun diperbolehkan memakai aksesoris, tapi tentu tidak semua aksesoris diperbolehkan.
Terutama yang tidak membantu pemain dalam kinerjanya, apalagi sampai membahayakan.
Aksesoris yang dilarang adalah anting, gelang, kalung.
5. Tugas-tugas Wasit

Dalam setiap permainan yang terdiri dari 2 tim yang saling berhadapan, tentu diperlukan seorang pengadil atau wasit.
Dalam permainan sepak bola, wasit adalah orang yang memegang penuh keputusan dari jalannya permainan. Tugas-tugas dari wasit beberapanya:
- Mengendalikan jalannya pertandingan dengan dibantu oleh asisten wasit.
- Memastikan bahwa bola yang dipakai sudah sesuai dengan yang tertulis di aturan nomor 2.
- Memastikan bahwa semua pemain dari kedua tim sudah sesuai dengan aturan nomor 3 dan 4.
- Mengatur waktu dan sebagai pencatat semua proses pertandingan.
- Menunda, menghentikan, atau mengakhiri pertandingan untuk kebijakan dari setiap pelanggaran yang dilakukan pemain terhadap peraturan permainan sepak bola yang berlaku.
- Menunda, menghentikan, atau mengakhiri pertandingan jika ada gangguan dari pihak luar.
- Menghentikan permainan jika ada pemain yang mengalami cedera yang parah atau harus dibawa ke luar lapangan. (Pemain yang sudah keluar dari lapangan akibat cedera, harus meminta izin kepada wasit jika ingin kembali masuk ke dalam permainan).
- Dll.
6. Asisten Wasit

Seorang wasit tentu tidak cukup untuk memantau total 22 orang pemain dari kedua tim.
Untuk itu, pastinya diperlukan orang yang membantunya. Itulah asisten wasit. Dalam menjalankan tugasnya, seorang wasit dibantu oleh 2 orang asisten wasit.
Asisten wasit atau yang disebut juga linesman ini bertugas sebagai orang yang membawa bendera dan menandakan jika terjadi offside, bola keluar, dan tendangan sudut.
7. Durasi Permainan Sepak Bola

Dalam satu pertandingan, terdiri dari 2 babak yang setiap babaknya dibagi menjadi 45 menit per babak. Durasi jeda antara babak satu dan babak dua tidak lebih dari 15 menit.
Pada kasus dimana terdapat pemain yang mengalami cedera dalam permainan, atau terjadi pergantian pemain, durasi permainan bisa ditambah.
8. Kick Off (Tendangan Pembuka)

Tendangan pembuka atau kick off dapat dilakukan dalam kondisi sebagai berikut:
- Ketika pertandingan dimulai.
- Ketika Terjadi Goal.
- Ketika babak kedua dimulai.
- Ketika babak perpanjangan waktu dimulai.
9. Out Ball (Bola Keluar)

Out atau bola kelua terjadi saat bola terbang atau menggelinding melewati garis lapangan atau garis gawang.
Bola juga dianggap out ketika dengan alasan tertentu (misalnya ada pemain yang cedera) permainan dihentikan wasit.
10. Peraturan Gol

Dalam permainan sepak bola, gol dianggap sah ketika bola masuk ke dalam gawang tanpa terjadi kondisi hands ball, offside, atau pelanggaran lainnya.
Gol dapat dilakukan dengan berbagai cara, yang di antaranya adalah pinalti, tendangan bebas, bahkan sampai gol bunuh diri.
Intinya, semua gol adalah sah jika wasit menyatakan bahwa gol tersebut sah.
11. Posisi Offside

Dalam peraturan permainan sepak bola, offside adalah kondisi yang terjadi jika posisi pemain berada di area lawan ketika bola sedang menuju dirinya, dan tidak ada pemain lawan setelahnya selain kiper.
Pelanggaran offside ditandai dengan diangkatnya bendera oleh linesman atau asisten wasit.
Kejadian offside ini, kadangkala dapat menjadi sumber kontroversi antara pemain dan wasit. Karena terkadang wasit juga bisa salah dalam menentukan kondisi offside ini.
Offside ini tidak dikenakan kepada pemain jika bola yang dioper atau diumpan kepadanya diberikan ketika di belakangnya masih ada seorang pemain belakang atau bek.
12. Pelanggaran dan Hukumannya

Dalam peraturan permainan sepak bola, beberapa hal yang dikategorikan sebagai bentuk pelanggaran adalah hands ball, tacke yang keras, dan sebagainya.
Sebagai hukuman dari pelanggaran yang dilakukan oleh pemain, ada du jenis kartu yang diberikan oleh wasit.
Yang pertama adalah kartu merah. Kartu merah diberikan kepada pemain yang melanggar secara fatal sehingga harus dikeluarkan dari permainan.
Yang kedua adalah kartu kuning. Kalau pemain mendapatkan kartu kuning atas pelanggaran yang dia lakukan, maka itu artinya dia mendapat peringatan keras yang jika sampai melakukan pelanggaran dan mendapat kartu kuning yang kedua kalinya, maka sama dengan mendapatkan sebuah kartu merah.
Jika dalam satu kompetisi ada pemain yang mendapatkan total 3 kartu kuning, maka dia tidak bisa dimainkan untuk satu kali pertandingan berikutnya di kompetisi yang sama.
13. Free Kick (Tendangan Bebas)

Dalam peraturan permainan sepak bola, tendangan bebas di lakukan di tempat dimana pelanggaran terjadi.
Tendangan bebas bisa dilakukan dengan 2 cara, yaitu:
- Tendangan bebas langsung, ialah tendangan bebas yang dilakukan dengan menendang bola langsung ke gawang lawan.
- Tendangan bebas tidak langsung, merupakan tendanga bebas yang dilakukan dengan menenadang bola atau mengoper bola kepada tim terlebih dahulu.
14. Tendangan Penalti

Tendangan penalti dilakukan jika tim lawan melakukan pelanggaran di kotak penalti. Baik pelanggaran berupa hands ball, menjatuhkan pemain lawan dengan disengaja, maupun yg lainya.
Tendangan penalti dilakukan oleh satu orang penendang dan satu orang kiper dari tim lawan. Bola diletakkan di tengah lingkaran tendangan penalti, sedangkan pemain lain berada di luar kotk penalti dan di belakang bola.
15. Throw in (Lemparan ke Dalam)

Lemparan ke dalam atau throw in dilakukan jika bola terlempar ke luar lapangan.
Lemparan dilakukan oleh tim yang bukan melempar bola ke luar. Misal, kamu yang mengakibatkan bola terlempar ke luar, maka pemain dari tim lawanmu yang melakukan lemparan ke dalam atau throw in.
16. Goal Kick (Tendangan Gawang)

Tendangan gawang atau goal kick adalah tendangan yang dilakukan jika bola yang ditendang atau disundul oleh tim lawan melewati garis gawang tanpa masuk ke dalam jaring.
Tendangan gawang ini dilakukan oleh kiper dari tim yang bukan melempar bola ke luar.
17. Corner Kick (Tendangan Sudut)

Corner kick atau tendangan sudut adalah tendangan yang dilakukan jika tim lawan dengan sengaja atau tidak sengaja menendang bola ke luar garis gawang di area timnya sendiri.
Jika bola ke luar garis di sebelah kanan gawang, maka bola ditendang di sudut sebelah kanan. Jika lewat kiri gawang, maka bola ditendang di sudut sebelah kiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar